Sejarah polisi wanita bervariasi di berbagai negara, tetapi umumnya mengikuti perkembangan sejarah kesetaraan gender dan perubahan sosial dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa poin penting dalam sejarah polisi wanita di berbagai tempat:
Inggris:
Polisi wanita pertama di dunia adalah Matilda Joslyn Gage, yang di pekerjakan oleh Kepolisian Los Angeles pada tahun 1909. Namun, peran awal polisi wanita di AS tidak sekuat di Inggris.
Pada tahun 1915, Inggris mengangkat polisi wanita pertamanya, Edith Smith, sebagai polisi lalu lintas di Grantham. Namun, jumlah polisi wanita masih sangat terbatas pada saat itu.
Amerika Serikat:
Pada tahun 1910, Alice Stebbins Wells menjadi polisi wanita pertama di Amerika Serikat ketika dia di pekerjakan oleh Departemen Kepolisian Los Angeles. Dia membantu membuka jalan bagi lebih banyak wanita untuk bergabung dengan kepolisian di seluruh negeri.
Peran polisi wanita terus berkembang selama abad ke-20, dengan wanita yang memasuki berbagai divisi dan tugas dalam kepolisian, termasuk penyelidikan kriminal, penegakan hukum, dan penegakan lalu lintas.
India:
Sejarah polisi wanita di India di mulai pada tahun 1972 ketika Kiran Bedi menjadi perempuan pertama yang bergabung dengan Indian Police Service (IPS). Dia memainkan peran penting dalam menginspirasi wanita lain untuk mengikuti karir dalam kepolisian.
Indonesia:
Polisi wanita di Indonesia juga telah ada sejak lama. Wanita pertama yang menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia adalah Siti Aisyah, yang bergabung dengan polisi pada tahun 1948.
Seiring berjalannya waktu, peran dan jumlah polisi wanita di Indonesia terus meningkat, dan mereka terlibat dalam berbagai tugas penegakan hukum.
Negara-Negara Lain:
Di banyak negara lain, sejarah polisi wanita juga memiliki perkembangan yang beragam. Banyak negara sekarang memiliki unit khusus polisi wanita yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan perempuan, seperti kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan seksual.
Polisi wanita telah memainkan peran yang semakin penting dalam penegakan hukum dan keselamatan masyarakat di seluruh dunia. Mereka membawa perspektif yang berbeda dan berharga dalam menangani berbagai masalah sosial dan keamanan. Seiring berjalannya waktu, harapannya adalah bahwa kesetaraan gender dalam kepolisian akan terus di tingkatkan, dan wanita akan terus memiliki peran yang signifikan dalam penegakan hukum.